PERCOBAAN I
(EXPERIMENT I)
PENENTUAN
DENSITAS, SPECIFIC GRAVITY DAN °API GRAVITY
(DETERMINING OF DENSITY, SPECIFIC GRAVITY AND °API
GRAVITY)
1.1.
Tujuan
Percobaan
1. Mengukur
Densitas fluida pada berbagai temperatur.
2. Mengukur
Specific Gravity fluida.
3. Menentukan
besarnya °API gravity sampel fluida.
1.2 Teori Dasar
Densitas
minyak adalah massa persatuan volume pada suhu tertentu, atau dikenal juga
dengan perbandingan massa minyak dengan volume pada kondisi tekanan dan
temperatur tertentu. Selain densitas, salah satu sifat minyak bumi yang penting
dan mempunyai nilai dalam perdagangan adalah Specific Gravity (Gravitasi Jenis). Specific Gravity minyak adalah perbandingan antara berat jenis
minyak pada temperatur standar dengan berat jenis air dengan temperatur yang
sama dapat ditulis :
pada tekanan dan temperatur standart
Di Indonesia biasanya berat jenis
dinyatakan dalam fraksi, misalnya 0,5 : 0,1 untuk minyak bumi suhu yang
digunakan adalah 15 °C dan 60 °F. Dalam dunia
perdagangan terutama yang dikuasai oleh perusahaan Amerika, gravitasi
jenis atau lebih sering disingkat dengan SG ini dinyatakan dalam
API
Gravity dan juga ºAPI
gravity (American Petroleum Institute) yang sangat mirip dengan Baume gravity adalah suatu besaran yang
merupakan fungsi dari berat jenis yang dapat dinyatakan dengan persamaan :
API
Gravity minyak bumi sering
menunjukkan kualitas dari minyak bumi tersebut. Makin kecil SG-nya atau makin
tinggi °API-nya, maka minyak bumi itu
makin berharga karena lebih banyak mengandung bensin.Sebaliknya makin rendah °API
atau makin besar SG-nya, maka mutu minyak bumi itu kurang baik karena lebih
mengandung lilin (wax) atau residu
(aspal). Perhatikan tabel
dibawah ini:
Tabel 1.1.Komponen
°API dan SG
Komponen
|
°API
|
Specific gravity
|
Minyak Ringan
|
>20
|
<0,934
|
Minyak Berat
|
10 – 20
|
0,934 – 1,000
|
Tar
|
<10
|
>1,000
|
Namun dewasa ini dari minyak bumi
berat pun dapat di buat fraksi bensin lebih banyak dengan sistem “Cracking” dalam penyulingan. Walaupun
demikian tentu proses ini memerlukan ongkos atau biaya yang lebih besar lagi.
Selain
API
juga dapat dipakai
Baume
yaitu :
Sistem Baume tidak banyak digunakan didalam industri perminyakan.
Perbandingan antara skala yang menggunakan Specific
gravity dengan °API dan °Baume dapat dilihat pada tabel. Perlu
dicatat bahwa yang dimaksud dengan Specific
gravity disini adalah Specific
gravity keseluruhan minyak mentah tersebut, jadi semua fraksi. Selain itu Specific gravity minyak bumi juga tergantung
pada temperatur,sehingga bila temperaturnya tinggi maka makin rendah Specific gravity-nya.
Tabel 1.2.SG, °API dan
°Baume
SG
(60 °F)
|
°API
|
°Baume
|
1,000
|
10,0
|
10
|
0,9655
|
15,1
|
15
|
0,9333
|
20,1
|
20
|
0,9032
|
25,2
|
25
|
0,8750
|
30,2
|
30
|
0,8485
|
35,3
|
40
|
0,8235
|
40,3
|
40
|
0,8000
|
45,4
|
45
|
0,7778
|
50,4
|
50
|
Tabel 1.3.SG dan °API
SG
|
°API
|
1,076
|
0
|
1,000
|
10
|
0,9659
|
15
|
0,9340
|
20
|
0,9100
|
24
|
0,8762
|
30
|
0,8550
|
34
|
0,8251
|
40
|
0,8063
|
44
|
0,7796
|
50
|
0,7587
|
55
|
0,7389
|
60
|
0,7201
|
65
|
0,7022
|
70
|
0,6852
|
75
|
0,6690
|
80
|
0,6536
|
85
|
0,6388
|
90
|
0,6247
|
95
|
0,6112
|
100
|
1.3 Alat
dan Bahan
1.3.1.Alat
·
Gelas ukur 100 ml : 1 unit
·
Gelas ukur 500 ml : 1 unit
·
Gelas ukur 250 ml : 1 unit
·
Gelas ukur 50 ml : 1 unit
·
Gelas ukur 10 ml : 1 unit
·
Gelas ukur 25 ml : 1 unit
·
Corong :
1 unit
·
Picnometer 25 ml : 2 unit
·
Pipet Tetes : 2 unit
·
Hydrometer jar
:
1 paket
·
Labu Volumetrik 50 ml : 1 unit
·
Termometer : 1 unit
1.3.2.Bahan
·
Gliserin 25 %
·
Gliserin 50 %
·
Gliserin 75 %
·
Air Formasi
·
Crude
Oil
250 ml
·
Minyak Rem
1.3 Hasil Pengamatan
Tabel 1.4.Hasil
Pengamatan Penentuan Densitas, Spesifik
Gravity dan ͦAPI Menggunakan
Picnometer dan Labu Volumetrik
Bahan
|
Masaa
(gr)
|
ρ
(gr/cc)
|
SG
|
ͦAPI
|
Keterangan
|
Gliserin
25 %
|
26,22
|
1,04
|
1,04
|
4,56
|
Tar
|
Gliserin
50 %
|
28,83
|
1,15
|
1,15
|
-8,46
|
Tar
|
Gliserin
75 %
|
30,35
|
1,21
|
1,21
|
-14,56
|
Tar
|
Minyak
Rem
|
28,19
|
1,276
|
1,276
|
-20,6
|
Tar
|
Air
Formasi
|
25,01
|
1,0004
|
1,0004
|
9,94
|
Tar
|
Crude Oil
|
46,11
|
0,923
|
0,923
|
21,8
|
Minyak Ringan
|
Tabel 1.5.Hasil
Pengamatan SG dan ͦAPI Menggunakan Hydrometer Jar
Bahan
|
SG
|
ͦAPI
|
Temperatur
(T)
|
|||||
Observasi
|
Lapangan
|
ͦC
|
ͦF
|
K
|
ͦR
|
R
|
||
Crude
Oil
|
0,910
|
21,8
|
20,816
|
32
|
89,6
|
305
|
25,6
|
549,6
|
1.4.Kesimpulan
dapat kita simpulkan dari data hasil pengamatan bahwa crude oil yang telah diuji memiliki °API = 21,8 berdasarkan observasi dan SG = 0,923 yang berarti bahwa crude
oil tersebut termasuk minyak ringan
kemudian jika SG nya kecil dan
API nya besar maka minyak itu makin
berharga,Karena lebih banyak mengandung bensin,begitu juga sebaliknya jika SG
nya besar dan °API kecil maka minyak
itu kurang baik,karena mengandung lilin(wax)
atau residu(aspal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar